Rabu, 15 Mei 2019

Memahami Sistem Politik Indonesia


Sumber: Kompasiana.com



Assalamualaikum teman-teman..

Akhirnya sudah sekian lama saya membuat blog lagi, yeaay 😄
Sebelumnya blog yang telah saya buat membahas tentang feature gitu, nah kali ini saya membuat pembahasan yang berbeda yaitu mengenai Sistem politik Indonesia.
Jadi langsung aja di baca yaa👇👇😄

Sebelum kita membahas tentang Sistem Politik Indonesia, saya akan menjelaskan dulu apa itu sistem dan apa itu politik..

  • Pengertian Sistem
Secara etimologis, sistem politik Indonesia berasal dari tiga kata, yaitu sistem, politik, dan Indonesia. Sistem berasal dari bahasa Yunani, yaitu “systema” yang berarti sehimpunan bagian atau komponen yang saling berhubungan secara teratur, integral, dan merupakan satu kesatuan ( a whole). 
Sistem dapat diartikan sebagai kesatuan yang terbentuk dari beberapa unsur atau komponen. Unsur setiap komponen itu saling berhubungan secara struktural dan fungsional, ada keterikatan dalam mencapai tujuan utama. Dapat dikatakan sistem apabila memiliki ciri-ciri yang meliputi terbuka dari lingkungan, kumpulan unsur-unsur, interdependensi satu sama lain, menyeluruh, dapat beradaptasi, memiliki kapasitas, dapat melakukan transformasi, memiliki kapasitas, dapat melalukan transformasi, memiliki mekanisme kontrol, serta bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
  • Pengertian Politik
Kata politik berasal dari bahasa Yunani “polis” yang artinya negara-kota. Dalam negara kota pada zaman Yunani, orang saling berinteraksi satus sama lain untuk mencapai kesejahteraan (kebaikan, menurut Aristoteles) dalam hidupnya. 
Politik adalah interaksi antara pemerintah dan masyarakat dalam rangka proses pembuatan kebijakan dan keputusan yang mengikat kebaikan bersama masyarakat yang tinggi dalam wilayah tertentu.
  • Pengertian Sistem Politik Indonesia
Nah, sekarang kan kalian sudah paham pengertian dari sistem dan politik. Jadi Sistem Politik Indonesia menurut Rusadi Kartaprawira adalah mekanisme atau cara kerja seperangkat fungsi atau peranan dalam sruktur politik yang ebrhubungan satus ama lain dan menunjukan suatu proses yang langgeng.

Jadi dapat kita simpulkan:

Sistem Politik Indonesia dalam rangka mewujudkan cita-cita bangsa dan mencapai tujuan nasional maka harus sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945. Dalam menyelenggarakan politik negara, yaitu keseluruhan penyelenggaraan politik dengan memanfaatkan dan mendayagunakan segala kemampuan aparatur negara serta segenap daya dan dana demi tercapainya tujuan nasional dan terlaksananya tugas negara sebagaimana yang ditetapkan dalam UUD 1945.

Jadi gimana sih sejarah mengenai Sistem Politik di Indonesia??
Chek it out...
  • Orde Lama
Orde Lama merupakan sebutan bagi masa pemerintahan yang dijalankan oleh Presiden Soekarno di Indonesia. Ir. Soekarno adalah presiden Indonesia pertama yang menjabat pada periode 1945 – 1966.  Ia adalah Proklamator Kemerdekaan Indonesia (bersama dengan Mohammad Hatta) yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945. Soekarno menandatangani Surat Perintah 11 Maret 1966 Supersemar yang kontroversial, yang isinya – berdasarkan versi yang dikeluarkan Markas Besar Angkatan darat – menugaskan Letnan Jenderal Soeharto untuk mengamankan dan menjaga keamanan negara dan institusi kepresidenan. Supersemar menjadi dasar Letnan Jenderal Soeharto untuk membubarkan Partai Komunis Indonesia (PKI) dan mengganti anggota-anggotanya yang duduk di parlemen.
Menurut ahli ketatanegaraan di Indonesia, Indonesia pernah mengalami 5 pergantian system pemerintahan. Dan 4 diantaranya terjadi pada masa orde lama. Diantaranya:



Sistem Pemerintahan RI (Periode 17 Agustus 1945-27 Desember 1949).

  • Konstitusi yang dipakai adalah UUD 1945 yang ditetapkan dan disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945.
  • Bentuk negara Indonesia adalah kesatuan.
  • Sistem pemerintahannya adalah presidensiil yang bergeser ke parlementer.
  • Sitem kepartaian masa itu adalah sistem multipartai.
Alat perlengkapan negaranya terdiri dari :
  • Presiden dan wakil presiden
  • Menteri-menteri
  • Majelis Permusyawaratan Rakyat
  • Dewan Perwakilan Rakyat (Karena MPR dan DPR pada masa itu belum terbentuk, maka fungsi MPR dan DPR dipegang oleh KNIP sekaligus).
  • Dewan Pertimbangan Agung.
  • Mahkamah Agung
  • Badan Pemeriksa Keuangan.
Sistem Pemerintahan RI (27 Desember 1949-17 Agustus 1950).

  • Konstitusi yang berlaku pada masa itu adalah Konstitusi RIS 1949.
  • Sistem pemerintahannya adalah parlementer
Alat perlengkapan RIS terdiri dari :
  • Presiden
  • Menteri-menteri
  • Senat
  • Dewan Perwakilan Rakyat
  • Mahkamah Agung Indonesia
  • Dewan Pengawas Keuangan (BAB III Perlengkapan Republik Indonesia Serikat tentang Ketentuan Umum UUD RIS 1949).
Sistem Pemerintahan RI (17 Agustus 1950-5 Juli 1959)

  • Konstitusi yang berlaku adalah UUDS 1950.
  • Bentuk negara menurut UUDS 1950 adalah negara kesatuan.
  • Sistem pemerintahan menurut UUDS 1950 adalah parlementer.
  • Sistem kepartaian masa itu adalah multipartai.
Alat perlengkapan negara menurut Pasal 44 UUDS 1950 adalah: 
  • Presiden dan Wakil Presiden
  • Menteri-menteri
  • Dewan Perwakilan Rakyat
  • Mahkamah Agung
  • Dewan Pengawas Keuangan (Erman Muchjidin,1986:40).                                                           
Sistem Pemerintahan RI (5 Juli 1959-pasca Dekrit Presiden)

  • Konstitusi yang dipakai adalah UUD 1945.
  • Bentuk negara adalah kesatuan
  • Sistem pemerintahannya adalah presidensiil
Alat-alat perlengkapan negara setelah keluarnya Dekrit Presiden adalah :
  • Presiden dan menteri-menteri
  • DPR Gotong Royong
  • MPRS
  • DPAS
  • Badan Pemeriksa Keuangan
  • Mahkamah Agung.
  • Orde Baru
Di tahun 1965-1998 pada masa demokrasi Pancasila, Indonesia menganut sistem pemerintahan Presidensial. Landasan formal periode ini adalah Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945,dan ketetapan-ketetapan MPRS. Pada masa pemerintahan Orde Baru di dukung dengan kekuatan TNI-AD sebagai kekuatan utama. Kekuasaan Orde Baru sampai tahun 1998 di Indonesia itu tidak mengamalkan nilai-nilai demokrasi.
Pada masa pemerintahan Soeharto dikenal dengan sistem sentralisasinya dimana penyelenggaraan kewenangan pemerintahan yang terpusat dikendalikan sepenuhnya oleh pemerintah pusat. Pada masa tiga dekade Soeharto itu pelaksanaan pemilu relatif tidak demokratis, tidak adanya kebebasan pers, dan lebih menjadikan birokrasi dan militer sebagai kekuatan professional.

Kelebihan Sistem Pemerintahan Orde Baru
  • Perkembangan GDP per kapita Indonesia yang pada tahun 1968 hanya AS$70 dan pada 1996 telah mencapai lebih dari AS$1.000
  • Sukses transmigrasi
  • Sukses KB
  • Sukses memerangi buta huruf
  • Sukses swasembada pangan
  • Pengangguran minimum
  • Sukses REPELITA (Rencana Pembangunan Lima Tahun)
  • Sukses Gerakan Wajib Belajar
  • Sukses Gerakan Nasional Orang-Tua Asuh
  • Sukses keamanan dalam negeri
  • Investor asing mau menanamkan modal di Indonesia
  • Sukses menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta produk dalam negeri
Kekurangan Sistem Pemerintahan Orde Baru
  • Semaraknya korupsi, kolusi, nepotisme
  • Pembangunan Indonesia yang tidak merata dan timbulnya kesenjangan pembangunan antara pusat dan daerah, sebagian disebabkan karena kekayaan daerah sebagian besar disedot ke pusat
  • Munculnya rasa ketidakpuasan di sejumlah daerah karena kesenjangan pembangunan, terutama di Aceh dan Papua.
  • Kecemburuan antara penduduk setempat dengan para transmigran yang memperoleh tunjangan pemerintah yang cukup besar pada tahun-tahun pertamanya
  • Bertambahnya kesenjangan sosial (perbedaan pendapatan yang tidak merata bagi si kaya dan si miskin)
  • Kritik dibungkam dan oposisi diharamkan
  • Kebebasan pers sangat terbatas, diwarnai oleh banyak koran dan yang dibreideli 
  • Penggunaan kekerasan untuk menciptakan keamanan, antara lain dengan program "Penembakan Misterius" (petrus) 
  • Tidak ada rencana suksesi (penurunan kekuasaan ke pemerintahan presiden selanjutnya)
  • Era Reformasi
Sistem politik pada era reformasi biasa diuraikan sebagai berikut :
  • Penyaluran tuntutan – tinggi dan terpenuhi
  • Pemeliharaan nilai – Penghormatan HAM tinggi
  • Kapabilitas –disesuaikan dengan Otonomi daerah
  • Integrasi vertikal – dua arah, atas bawah dan bawah atas
  • Integrasi horizontal – nampak, muncul kebebasan (euforia)
  • Gaya politik – pragmatik       
  • Kepemimpinan – sipil, purnawiranan, politisi
  • Partisipasi massa – tinggi
  • Keterlibatan militer – dibatasi
  • Aparat negara – harus loyal kepada negara bukan pemerintah
  • Stabilitas – instabil
Era Reformasi atau Era Pasca Soeharto di Indonesia disebabkan karena tumbangnya orde baru sehingga membuka peluang terjadinya reformasi politik di Indonesia pada pertengahan 1998, tepatnya saat Presiden Soeharto mengundurkan diri pada 21 Mei 1998 karena adanya wacana suksesi yang sengaja dibuat oleh Amien Rais untuk menjatuhkan rezim Soeharto dimana didalamnya terdapat tuntutan untuk melakukan reformasi dan juga desakan dari parlemen beserta mendurnya beberapa menteri dari kabinet saat itu. sehingga bangsa Indonesia bersepakat untuk sekali lagi melakukan demokratisasi, yakni proses pendemokrasian sistem politik Indonesia dimana kebebasan rakyat terbentuk, kedaulatan rakyat dapat ditegakkan, dan pengawasan terhadap lembaga eksekutif dapat dilakukan oleh lembaga wakil rakyat (DPR).

Jadi begitulah Sistem Politik Indonesia pada 3 periode.. 
Bagaimana dengan Sistem Politik Indonesia saat ini??

Dapat kita ketahui bahwa saat ini Indonesia menganut Sistem Politik Demokrasi Pancasila, dimana sistem ini terdapat nilai-nilai luhur Pancasila. Segala kegiatan yang dikerjakan berdasarkan pada Pancasila yang dilaksanakan secara demokrasi, berikut prinsip dari Sistem Politik Demokrasi pancasila:

1. Pembagian tugas dan wewenang eksekutif, legislatif, serta yudikatif berdasarkan pada hukum.
2. Pemerintahan berdasarkan pada konstitusi.
3. Jaminan kebebasan individu dalam batas-batas tertentu.
4. Pemerintahan memiliki tanggung jawab.
5. Pemilu langsung dan multipartai.

Begitulah gambaran mengenai Sistem Politik Indonesia, sumber dari tulisan ini berdasarkan pada mata kuliah Sistem Politik Indonesia (SPI) jurusan Ilmu Komunikasi Jurnalistik Uin bandung.

Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan teman-teman 😄

Jumat, 04 Januari 2019

Menguasai Banyak Bahasa Bersama Polyglot Indonesia Bandung


Di zaman milenial saat ini, bisa berbahasa asing bukanlah suatu hal langka malah telah dianggap lumrah. Karena saat ini kita dituntut tidak hanya memiliki pendidikan yang tinggi saja, tetapi juga diperlukan skill atau kemampuan penunjang lain yang memadai juga. Salah satunya itu memiliki kemampuan berbahasa asing, dimana mahir berbahasa asing memang sangat diperlukan untuk kelancaran berkomunikasi secara global.

Belajar bahasa asing tentu bukanlah hal yang mudah. Apalagi kita harus terbiasa berbicara di luar bahasa keseharian kita, belum lagi harus menghafal berbagai kata asing yang kadang sulit dalam pengucapannya.



Memaparkan materi tentang pengembangan kreativitas, Ludwick Cafe, Minggu (23/12/18).



Nah, disini Putri ada solusinya nih. Karena Putri telah mengunjungi salah satu komunitas di Indonesia yang mewadahi bagi orang-orang yang ingin memperlancar bahasa asing nya. Anggota dari komunitas ini biasanya bisa menguasai bahasa asing lebih dari 2 bahasa, selain itu dengan komunitas ini juga kita bisa mengetahui budaya yang ada di berbagai negara.

Nama komunitas ini adalah Polyglot Indonesia yang berchapter di Bandung. Mungkin dari kalian merasa asing dengan nama polyglot ini, karena bisa dibilang namanya cukup unik dan langka. Ternyata kata Polyglot itu diambil dari bahasa Yunani yaitu Polýglõttos yang memiliki arti “banyak lidah”. Maksudnya orang-orang yang memiliki atau menguasai banyak bahasa atau lebih dari satu.




Peserta memperhatikan pemateri


Awal tahun 2012, Arradi Nur Rizal (berdomisili diStockholm) bersama dengan Krisna (Korea) dan juga Monis (Italia) mendirikan komunitas ini guys. Dan pada awalnya mereka terinspirasi oleh komunitas Polyglotclub di Paris, Monis Pandhu.

Pertemuan pertama kali diadakan itu pada bulan Agustus 2010, di tahun 2013 Polyglot Indonesia mulai dengan kegiatan Language Exchange Meetup di Jakarta. Dalam waktu satu tahun, Polyglot Indonesia telah menginisiasikan Meetup di enam kota di Indonesia: Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Banda Aceh, Semarang. Pada tanggal 17 Agustus 2013 para pendiri Polyglot mendeklarasikan Polyglot Indonesia sebagai organisasi non-profit terdaftar.

Di chapter Bandung sendiri ada 25 bahasa yang bisa kita pelajari nih, Polyglot menyediakan tempat atau wadah bagi orang-orang yang mau mengasah lebih dalam lagi dengan kemampuan berbahasanya.

Karena dilihat dari segi praktiknya kebanyakan anggota Polyglot merasa jika di tempat les bahasa hanya mendapatkan banyak materi tertulis namun tidak dibarengi dengan praktik. Maka dari itu komunitas ini bisa menjadi salah satu solusi bagi kamu yang sangat ingin bisa berbahasa asing.

Nah, Untuk saat ini tempat belajar dan praktik bahasa Polyglot chapter Bandung belum menetap alias berpindah-pindah dari kafe ke kafe di Bandung. Meskipun begitu, anggota yang mengikuti komunitas ini sangat banyak lho. Bahkan ada juga yang bukan berasal dari Bandung, tidak memiliki tempat menetap bukan menjadi halangan untuk belajar dan menambah wawasan.


Meet Up belajar bahasa Esperanto di Cafe Two M, Minggu (2/12/18)


Saat saya mengikuti kegiatan komunitas ini, ternyata seru banget lhoo. Pembawaannya serius namun diselingi dengan candaan sehingga membuat pembelajarannya semakin fun dan gak boring.

Disini juga anggotanya ramah-ramah, gak ada yang namanya perbedaan semuanya sudah dianggap sama tanpa memandang kasta atau golongan. Jadi kamu yang mau ikut komunitas ini jangan takut di kucili yaa atau merasa terpojokkan, karena dalam komunitas Polyglot ikatan kekeluargaannya sangat erat.

Bagaimana sih kegiatan yang dilakukan komunitas Polyglot Indonesia?
Di sini itu ada beberapa kegiatan yang wajib diikuti oleh member atau anggota, yaitu Regular Meet Up. Karena dengan adanya Regular Meet Up semua anggota bisa dapat berkumpul sekaligus praktik berbahasa asing baik itu bersama tutor maupun sesama anggota.

Selain itu di Polyglot Indonesia di Bandung ini mempunyai program tersendiri diberi nama "Kelas Laskar Bahasa". Jadi disini itu kita belajar dan praktik bahasa asing  dengan tutor yang handal tanpa ada pungut biaya alias gratis, wah gimana nih kamu tertarik bukan? Sudah gratis plus bisa berbahasa asing lagi yang pastinya jika kamu ikut kesini tidak akan rugi.

Polyglot Indonesia chapter Bandung tidak hanya memfokuskan pada bahasa saja, namun mereka juga mengembangkan bakat dan minat yang ad pada diri anggota. Jika ada anggota yang memiliki bakat menyanyi, menari, musik, edit video, dan sebagainya. Komunitas ini dapat memfasilitasi mereka dengan program Polyglot yang pengembangan kreatifitas, sehingga minat dqn bakat mereka tetap bisa terpenuhi.

     Ada beberapa nih keuntungan yang kamu dapat setelah mengikuti Komunitas Polyglot Indonesia:
1. Kita bisa belajar bahasa baru.
2. Bisa menambah link.
3. Dapat mengembangkan kreatifitas kita.
4. Menambah teman baru.
5. Mempermudah dalam dunia kerja.

Oo iya, ternyata Polyglot Indonesia Bandung telah diakui oleh Pemerintahan. Tentu saja hal ini sudah menjadi suatu prestasi bagi komunutas ini. Dan juga menandakan bahwa Polyglot Indonesia Bandung itu sangat mewadahi bagi masyarakat.

Kak Haris dan Kak Salomo sebagai anggota Polyglot Indonesia Bandung ini merasakan manfaat mengikuti komunitas ini, bahkan mereka menyatakan bahwa dengan adanya komunitas ini sangatlah terwadahi.
Berbincang santai dengan Kak Haris dan Kak Salomo anggota Polyglot Indonesia, Ludwick Cafe, Minggu (23/12/18).

 "Orang Indonesia kalau ada seseorang yang berbicara dalam bahasa inggris, itu malah diangggap aneh oleh mereka. Misalnya "How Are You?" Pasti mereka merespons "maneh apaan sih? Ngomong bahasa indonesia weh sebagai orang indonesia" ucap Kak Salomo saat di wawancarai.

Selain itu jika kita dapat berbahasa asing pasti memiliki kebanggaan tersendiri misal percaya diri kita menjadi meningkat dan bisa berkomunikasi dengan bule  atau turis sehingga menjadi ajang untuk dijadikan teman, pacar, sampai pasangan hidup yang sah. jadi dunia era digital saat ini penggunaan bahasa asing sudah sangat diperlukan guys.

Maka dari itu semakin berkembang pesat penggunaan bahasa asing jadilah komunitas Polyglot Indonesia ini di dirikan, karena komunitas ini benar-benar mempermudah bagi orang-orang yang mau lebih fasih lagi dalam pengucapan berbahasa.
Dikdik Kusnaedi (Regional Coordinator Polyglot Indonesia)

Kak Dikdik selaku Regional Coordinator Polyglot Indonesia chapter Bandung mengatakan bahwa sebenarnya masyarakat khusus nya Bandung sudah menjadi Polyglot sejak lahir, bisa kita tahu sendiri orang bandung bisa bahasa sunda, indonesia bahkan inggris meskipun masih sedikit-sedikit.

Untuk sasaran menjadi anggota Polyglot Indonesia chapter Bandung tidak memiliki target khusus, asalkan kita memiliki passion dan minat dibidang bahasa. Jadi komunitas ini tidak mematok umur dan kalangan karena memang diperuntukkan untuk masyarakat yang ingin mengembangkan kemampuan bahasa.

Apa kamu masih penasaran? Dibawah ini ada video selengkapnya tentang Komunitas Polyglot Indonesia Bandung. Klik videonya ^^




Putri Geo Anggriani